VPN adalah sebuah koneksi jaringan komputer di mana device client yang terkoneksi internet bisa menggunakan IP Public device server. Pada kesempatan kali ini saya akan coba mengimplementasikan konfigurasi Setting PPTP Client Server Antar Mikrotik ( VPN Mikrotik ) menggunakan dua perangkat mikrotik. masing-masing dari dua perangkat mikrotik tersebut akan jadi client dan server.
Agar lebih mudah di pahami implementasi Setting PPTP Client Server Antar Mikrotik ( VPN Mikrotik ). Topologi nya bisa di lihat pada gambar di bawah ini.
Teori Setting PPTP Client Server Antar Mikrotik ( VPN Mikrotik )
Saya memberi nama Mikrotik A dan Mikrotik B. Mikrotik A kita akan setting PPTP Client dan Mikrotik B akan kita setting PPTP Server. Interface Mikrotik A akan di arahkan ke Interface Mikrotik B. Jadi nya nanti ketika ip yang di akses dari Interface Mikrotik A akan ter bridge ke Interface Mikrotik B. Sehingga akses pada Interface Mikrotik A IP publik nya bisa menggunakan IP publik mikrotik B. dan Interface Mikrotik A juga bisa mengakses semua yang ada pada Mikrotik B. Dalam arti Interface Mikrotik A sekarang sudah menjadi bagian satu network di Mikrotik B.
Praktek Setting PPTP Client Server Antar Mikrotik ( VPN Mikrotik )
Pertama kita akan setting PPTP Server Mikrotik B dan yang kedua Setting PPTP Client Mikrotik A.
Setting PPTP Server Mikrotik B.
1. Tambahkan IP yang akan di gunakan sebagai interface Server Mikrotik B. Pada praktek ini saya menggunakan IP dengan network 192.168.0.1/24 dengan interface di ether 3.
2. Atur firewall NAT > Tambahkan rule baru. Pada menu General pilih chain srcnat, src. Address 192.168.0.0 (network dari ip 192.168.1/24). Out interface : disini saya menggunakan ether 5 sebagai sumber koneksi internet / interface yang terhubung dengan ISP.
Masih pada menu NAT Rule. Pilih tab action > action src-nat > to address masukan IP dari ISP anda.
3. Tambahkan bridge. Beri nama “bridge server B”.
4. Tambahkan Bridge Ports. Bridge > Ports. Pilih interface yang sebelumnya sudah kita atur dengan ip 192.168.0.1/24 yaitu di interface 3. Pada pilihan Bridge pilih “bridge server B”.
5. Masuk ke menu PPP >Profiles. Tambahakn profile baru. Saya beri nama “server pptp mikrotik B”. Pilih “bridge server B” pada pilihan brige.
6. Masih pada menu PPP. Pergi ke tab Secrets. Tambahkan seceret baru. Atur username dan password. Pilih “server pptp mikrotik B” pada pilihan profile.
Setting PPTP Client Mikrotik A.
1. Tambahkan bridge. Saya beri nama Bridge Client.
2. Tambahkan Bridge Port pada menu Bridge > Port. Pada prakte ini saya menggunakan interface dengan network 192.168.0.1/24. Pilih “Bridge Client”.
3. Masuk pada menu PPP > Profiles > Tambahkan profile baru. Di sini saya beri nama profile “ppp profile client“. Dan pilih bridge “Bridge Client”.
4. Masih dalam menu PPP. Pilih menu Interface > tambahakn PPTP Client. Pada tab General saya beri nama “connect to mikrotik B”.
Lanjut ke tab Dial Out > connet to : isikan IP Public mikrotik B . User dan password masukan sesui yang sudah di buat pada seceret Mikrotik B yang sudah kita atur di atas. Tinggal klik ok untuk menghubungkan PPTP CLIENT Mikrotik A ke PPTP SERVER Mikrotik B. Jika ingin memutus koneksi tinggal disable dan jika ingin mengkoneksikan lagi tinggal di enable saja.
Yups. Begitulah step by step setting Setting PPTP Client Server Antar Mikrotik ( VPN Mikrotik ). Untuk artikel kali ini saya rasa cukup sampai di sini. Dan pada artikel selanjutnya insyallah saya ingin membuat tutorial Setting PPTP Client Server antar android dan mikrotik. Tunggu saja ya untuk artikel tutorial selanjutnya J .
Terimakasih sudah membaca dan memahami. Mudah-mudahan artikel kali ini bisa bermanfaat J